Maandag 25 Maart 2013
bunga melati
Morfologi Bunga Melati - Melati merupakan tanaman hias yang menjadi lambang pesona bunga Indonesia, berbunga putih mungil dengan aroma khas yang memberi kesan romantis. Tanaman melati bisa tumbuh dari mulai dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
Mahkota bunga bervariasi dari tunggal hingga yang bersusun seperti bunga mawar kecil. Warna bunga umumnya putih, namun beberapa spesies ada yang berwarna kuning (J. bignoniaceum, J. fruticans, J. humile, J.humile revolutum, J. mesnyi, J. nudiflorum, J. primulinum), merah atau pink seperti J. besianum, Forest and Diels, maupun waktu kuncup pink atau merah muda, namun sesudah mekar berwarna putih seperti pada J. grandiflorum, Linn
Tanamannya tumbuh agak merambat berupa perdu, batangnya lemah.Daunnya sempit dan kecil, majemuk bersirip ganjil, bertekstur halus dan berwama hijau terang. Bunganya kecil memanjang dengan warna merah tua atau merah gambir pada waktu kuncup dan menjadi putih sesudah mekar. Bunganya dipetik untuk bahan pewangi teh.
Morfologi Melati Putih
Batang Melati
Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat digolongkan sebagai semak, batangnya berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan jarang.
Akar Melati
Melati yang termasuk tumbuhan berkayu inin memiliki akar tunggang yang dapat menopang tanaman yang dapat tumbuh hingga ketinggian 5 M
Daun Melati
Melati putih merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun tersusun seperti sirip pada ikan. Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite dengan setiap buku terdapat dua lembar daun yang berhadapan. Daunnya hanya memiliki tangkai dan helaian saja, berbentuk ovate, pangkal daun berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada ujung daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang biasa digambarkan. Pinggir daun tidak rata dan sedikit bergelombang. Permukaan daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan pertulangan daun menyirip mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan daunnya agak melengkung
By : Revika Vichy Arvinda
Teken in op:
Plaas opmerkings (Atom)
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking