Morfologi Bunga Jagung – Jagung memiliki bunga
jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman
(monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Bunga jantan
tumbuh di bagian puncak tanaman atau pada malai bunga di ujung
tanaman berupa karangan bunga (inflorescence), yang ditandai dengan
adanya rambut atau tassel dan bunga betina terletak di ketiak daun dan
akan mengeluarkan stil dan stigma
Jagung yang kita konsumsi ternyata adalah bagian dari bunga betina,
sedangkan bunga jantannya berada pada pucuk tanaman dan berupa
bulir-bulir mirip padi.
Bunga betina tersusun dalam tongkol yang tumbuh diantara
batang dan pelepah daun Bunga betina ini biasanya disebut tongkol selalu
dibungkus kelopak-kelopak yang jumlahnya sekitar 6-14 helai Pada
umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif
meskipun memiliki sejumlah bunga
Bunga jantan terletak dipucuk. Bunga jagung tergolong bunga
tidak lengkap karena struktur bunganya tidak mempunyai petal dan sepal
dimana organ bunga jantan (staminate) dan organ bunga betina (pestilate )
tidak terdapat dalam satu bunga disebut berumah satu
By : Ike Meilina R
deskripsi berbagai jenis bunga
Maandag 25 Maart 2013
bunga asoka
Deskripsi Daun Asoka – Manfaat Bunga Asoka
– Asoka merupakan tanaman hias yang cukup populer di Indonesia
khususnya kalangan penghobi tanamaAn hias. Dengan penampilan bunganya
yang memancar seperti kembang api dan hidup di hutan-hutan liar,
tidaklah mengherankan bila orang-orang Eropa menjulukinya dengan flame
of the wood atau api dari hutan. Mungkin karena penampilannya yang
menarik tersebut mengundang orang untuk membawanya ke rumah dan
mmeliharanya sebagai tanaman hias. Dengan semakin berkembangnya
pengetahuan, jenis soka hibrida saat ini telah bermunculan dengan
menghadirkan warna-warna bunga yang lebih beragam dan meriah. Secara
ringkas dapat dikemukakan morfologi tanaman soka sebagai berikut:
Batang : tegak, berkayu bulat, percabangan simpodial, putih kotor. Daun : tunggal, lonjong, pangkal meruncing, tepi rata, ujung runcing, pertulangan daun menyirip. bunga : majemuk, berwarna merah, berkelamin dua, kelopak bentuk corong, benang sari 4, kepala sari melekat pada mahkota. akar : tunggang, berwarna cokelat
Penyebaran tanaman Soka ke seluruh wilayah negara bisa jadi tidak terlepas dari peran para pendeta beragama Hindu yang membawanya kemana dia pergi termasuk salah satunya ke negara kita. Perlu diketahui pula bahwa ini ada hubungannya dengan kepercayaan umat Hindu terhadap bunga Soka dimana bunga ini merupakan simbol hidup bersuka hati, sehingga sering digunakan sebagai sesaji untuk persembahan dewa Siwa dan Wisnu.Bunga soka awalnya hanya sebagai tanaman liar type perdu.
By : Revika Harfania P
Batang : tegak, berkayu bulat, percabangan simpodial, putih kotor. Daun : tunggal, lonjong, pangkal meruncing, tepi rata, ujung runcing, pertulangan daun menyirip. bunga : majemuk, berwarna merah, berkelamin dua, kelopak bentuk corong, benang sari 4, kepala sari melekat pada mahkota. akar : tunggang, berwarna cokelat
Penyebaran tanaman Soka ke seluruh wilayah negara bisa jadi tidak terlepas dari peran para pendeta beragama Hindu yang membawanya kemana dia pergi termasuk salah satunya ke negara kita. Perlu diketahui pula bahwa ini ada hubungannya dengan kepercayaan umat Hindu terhadap bunga Soka dimana bunga ini merupakan simbol hidup bersuka hati, sehingga sering digunakan sebagai sesaji untuk persembahan dewa Siwa dan Wisnu.Bunga soka awalnya hanya sebagai tanaman liar type perdu.
By : Revika Harfania P
bunga asoka
Deskripsi Daun Asoka – Manfaat Bunga Asoka – Asoka merupakan tanaman hias yang cukup populer di Indonesia khususnya kalangan penghobi tanamaAn hias. Dengan penampilan bunganya yang memancar seperti kembang api dan hidup di hutan-hutan liar, tidaklah mengherankan bila orang-orang Eropa menjulukinya dengan flame of the wood atau api dari hutan. Mungkin karena penampilannya yang menarik tersebut mengundang orang untuk membawanya ke rumah dan mmeliharanya sebagai tanaman hias. Dengan semakin berkembangnya pengetahuan, jenis soka hibrida saat ini telah bermunculan dengan menghadirkan warna-warna bunga yang lebih beragam dan meriah. Secara ringkas dapat dikemukakan morfologi tanaman soka sebagai berikut:
Batang : tegak, berkayu bulat, percabangan simpodial, putih kotor. Daun : tunggal, lonjong, pangkal meruncing, tepi rata, ujung runcing, pertulangan daun menyirip. bunga : majemuk, berwarna merah, berkelamin dua, kelopak bentuk corong, benang sari 4, kepala sari melekat pada mahkota. akar : tunggang, berwarna cokelat
Penyebaran tanaman Soka ke seluruh wilayah negara bisa jadi tidak terlepas dari peran para pendeta beragama Hindu yang membawanya kemana dia pergi termasuk salah satunya ke negara kita. Perlu diketahui pula bahwa ini ada hubungannya dengan kepercayaan umat Hindu terhadap bunga Soka dimana bunga ini merupakan simbol hidup bersuka hati, sehingga sering digunakan sebagai sesaji untuk persembahan dewa Siwa dan Wisnu.Bunga soka awalnya hanya sebagai tanaman liar type perdu.
By : Revika Harfania P
Teken in op:
Plasings (Atom)